Menindaklanjuti rapat koordinasi yang digagas oleh Kejaksaan Negeri Karimun beberapa waktu lalu terkait Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan, kami membuka diri untuk mengangkat kembali isu tersebut agar dapat menjadi atensi kita bersama khususnya menjelang hari perayaan Ashura oleh penganut Syiah yang jatuh pada tanggal 17 Juli 2024. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya hal-hal yang perlu kita antisipasi menjelang perayaan Ashura adalah kehadiran Orang Asing yang hadir diwilayah Kabupaten Karimun agar tidak menimbulkan konflik keagamaan ditengah masyarakat. Untuk itu kami membuka diri untuk dapat diberikan informasi terbaru terkait kemungkinan adanya rencana kedatangan melalui Pelabuhan Internasional Tanjung Balai Karimun disamping perlu juga dibahas teknis mitigasi yang akan dilakukan bersama. Selain isu diatas tentunya perlu dibahas perkembangan situasi terkait keberadaan dan kegiatan Orang Asing di Kabupaten Karimun.
Kegiatan ini akan dilanjutkan dengan Operasi gabungan diwilayah perairan mengingat kondisi geografis wilayah kabupaten Karimun yang Sebagian besar terdiri dari wilayah laut dan berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura. Kegiatan Operasi Gabungan ini sebagai upaya preventif dan penegakan hukum melalui sinergitas tugas dan fungsi sesuai kewenangan masing-masing. Kami meyakini melalui kegiatan Operasi Gabungan ini dapat meningkatkan kepatuhan Orang Asing dan penjamin Orang Asing yang pada akhirnya mampu meningkatkan ketertiban dan keamanan diwilayah kita.
Terakhir, kami ingin menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh yang hadir, semoga Allah SWT senantiasa memberikan keselamatan dan kelancaran dalam setiap pelaksaan tugas dan pengabdian kita.