Peringatan Dharma Karya Dhika 2018

Peringatan Dharma Karya Dhika 2018

Rutankarimun.com – Hari Dharma Karya Dhika mempunyai arti yang mendalam bagi Kementerian Hukum dan HAM, dimana setiap tanggal 30 Oktober diadakan peringatan upacara Hari Dharma Karya Dhika.

Sebagai Inspektur Upacara diambil oleh Kepala Kantor Imigrasi Tanjungbalai Karimun, hal ini dilakukan sebagai bentuk penghargaan kepada beliau yang akan pindah tugas meninggalkan Tanjungbalai Karimun.

Inspektur Upacara HDKD 2018
Inspektur upacara HDKD 2018

Dalam amanatnya, Mas Ari Yulianto yang membacakan sambutan dari Menteri Hukum dan HAM, terdapat makna dari Hari Dharma Karya Dhika yang setiap tahun dilaksanakan oleh Kemenkumham.

“Kadang-kadang saya berpikir dan merenung, apa sebenarnya Dharma Karya Dhika ini? Apa maknanya?” dharma merupakan istilah yang diambil dari bahasa Sansekerta. Arti dasarnya adalah kewajiban, aturan, dan kebenaran. Karya menurut KBBI ialah pekerjaan, hasil perbuatan, atau buatan. Sedangkan, dhika adalah anak manusia yang diberikan kelebihan. Jika diartikan secara menyeluruh Dharma Karya Dhika berarti “Manusia diberikan kelebihan untuk melakukan pekerjaan sesuai kewajibannya, aturan dan kebenaran”.

Peresmian Musholla Shirhathal Mustaqim

Salah satu program Dirjenpas, yaitu Bhakti Untuk Negeri Merah Putih Narapidana. Hal ini di wujudkan secara nyata oleh Rutan Karimun dengan membangun Musholla Shirathal Mustaqim yang terletak di Coastal Area.

Foto Bersama di depan Musholla Shirathal Mustaqim Rutan karimun

Pembangungan Musholla yang diresmikan hari ini (30/10) bertepatan dengan Hari Dharma Karya Dhika merupakan inisiasi dari Kepala Rutan Karimun yang melihat saat ini belum tersedianya sarana ibadah disekitar jalan coastal area, sehingga beliau bersmusyawarah bersama seluruh pegawai untuk mengumpulkan dana infaq untuk pembangunan musholla tersebut.

Cap Jari oleh Anak Panti Asuhan di Saksikan Oleh Karutan dan Kakanim

Dengan bekal niat dan tekad yang gigih, akhrinya Musholla Shirathal Mustaqim resmi berdiri.

Berbeda dari biasanya, dalam peresmian ini Rutan Karimun mengundang anak-anak panti asuhan untuk ikut meresmikan Musholla dengan gerbang pengayoman ini, anak-anak panti asuhan dari Muhammadiyah, Jabal Nur dan Hidayatullah dipilih anak-anak yang Hafizh beberapa juz Al-Qur’an.

Pemotongan Pita Peresmian Musholla Sirhathal Mustaqim oleh Anak Panti Asuhan disaksikan Karutan dan Kakanim Karimun
Pemotong pita musholla


Mudah-mudahan mereka akan selalu ingat bahwa pernah ikut meresmikan musholla dan menambah hafalan mereka, ketika sudah besar kita berharap mereka dapat meresmikan Masjid yang lebih besar, ungkap Eri Erawan.

Pemotongan Tumpeng Oleh Kakanim dan Karutan Karimun

Dalam sambutan Kepala Rutan menegaskan bahwa “Menurut Ulama, kerja adalah ibadah, dengan semangat HDKD 2018. Pasukan Merah Putih RUKAZAM mengimplementasikan Pohon Pengayoman menjadi gerbang pintu masuk menuju tempat ibadah, melalui HDKD Alhamdulillah tempat Ibadah Musholla Sirathal Mustaqim diresmikan oleh 3 orang perwakilan anak-anak kita yang berprestasi dari Panti Asuhan Yatim Piatu se-Kabupaten Karimun dengan Harapan 10, 15 atau 20 tahun kedepan dengan Komitmen dan Disiplin serta Kerja Keras Mereka bisa meresmikan
Mesjid yang lebih besar.


Untuk anak-anak ku Santri untuk Kesuksesan Dunia dan Akhirat tidak didapat dengan mudah Kuncinya Sabar dan Tetap Tersenyum dunia adalah Sementara dan Tempatnya Ujian, Akhirat Selamanya tambahnya.

Makan bersama pegawai rutan, imigrasi dan anak-anak panti asuhan

Acara diakhiri dengan ramah tamah sekaligus perpisahan dengan Ka.Kanim Tanjungbalai Karimun.

Sumber berita dan foto: www.rutankarimun.com/2018/10/30/memaknai-hari-dharma-karya-dhika/

Close Menu